DKI Akan Perbanyak Tempat Jaringan Utilitas

5
99

Ahok.Org – Ketiadaan tempat jaringan khusus utilitas di DKI, membuat banyak kabel fiber optik dan lain sebagainya ditanam di sembarang tempat. Akibatnya, saat hujan deras seperti Jumat (8/11) kemarin, sejumlah genangan muncul di beberapa titik jalan.

“Jujur saja hampir seluruh selokan kita ada kabel telepon, kabel listrik, dan fiber optik. Sehingga daya tampungnya sedikit, dan aliran menjadi lambat karena sampah menyangkut,” ujar Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sabtu (9/11).

Menurut Basuki, selama ini DKI Jakarta tidak pernah memikirkan membuat saluran khusus untuk tempat jaringan utilitas. Yang akhirnya malah mengganggu fungsi dari saluran-saluran air. “Kita tidak pernah ada gorong-gorong khusus, ini cukup gila. Tidak ada ducting untuk kabel-kabel,” ungkapnya.

Ke depan, kata Basuki, Pemprov DKI Jakarta akan memperbanyak ducting untuk jaringan utilitas. Dengan begitu, jaringan utilitas itu tidak bercampur aduk dengan sarana fasilitas umum yang lainnya.

“Iya segera. Rencana awal nanti di wilayah Jakarta Selatan,” ucapnya.

Untuk penanggulangan sementara, lanjut Basuki, titik-titik jalan yang tergenang harus disiagakan satgas khusus. Fungsinya, jika ada genangan dapat langsung diatasi secara cepat.

“Harus ada satgas yang melihat, apapun caranya tidak boleh ada lagi genangan air di jalanan. Nanti lurah, camat kita evaluasi juga,” tandasnya.[Beritajakarta]

5 COMMENTS

  1. Di negri jiran..punya tempat khusus buat berteduh bagi pengendara motor roda dua, ada di jalan2 protokol tiap berapa kilometer..
    Tujuannya kalo hujan kan bisa berteduh. Rest area nya motor.
    Salut pemerintah mereka sampe kepikir kesitu.

  2. harus ada perizinan kusus aja klo mo pasang kabel.klo kaga ada diputus.dan harus ada peta jalur kabel utk kedepannya.harusnya tiap perusahaan punya.ya smoga kedepannya dipisahkan dan gampang dimanage.mending skalian atur kabel listrik,drpd tiang listrik menggangu pohon dsb.
    dari jumat kemarin terlihat air yg harusnya mengalir di gorong” malah tidak masuk ke lubang air di pinggir jalan.jalanan jadi seperti gorong” menampung air mengalir.apakah lubangnya mesti diperbesar dan diperbanyak biar gampang?juga bbrp got sperti tidak mengalir.

  3. ini setuju, berdayakan dan merupakan tanggung jawab Lurah dan Camat dimana genangan berada….. 🙁 supervisi pak Walikota nya….. jadi semua dari atas sampai bawah kerja bareng…. 🙂

  4. mgkin klo sudah terlanjur saluran air dipasangkan kabel2, akankah lebih mudah klo yang dibuat baru ya saluran airnya saja.? jadi tidak repot dgn pindah2 kabel.
    maaf kalau salah.hehe.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here