Akhirnya, Veteran Izinkan Basuki Tutup Akses ke Plaza Semanggi

7
111

Ahok.Org – Rencana Basuki Tjahaja Purnama menutup akses masuk ke Plaza Semanggi dari arah Slipi menuju Gatot Subroto akhirnya menemukan titik terang. Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mempersilakan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk menutup akses tersebut.

Basuki mengatakan, pihak LVRI menyampaikan hal tersebut dalam surat yang telah dikirimkan kepadanya. “Kami sudah terima surat dari LVRI. Mereka menyatakan bersedia akses jalan masuk itu ditutup,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (6/12/2013).

Penutupan akses Plaza Semanggi itu akan dilaksanakan seusai jalan alternatif yang diberikan DKI telah usai dibangun. Menurut Basuki, akses ke Plaza Semanggi itu baru boleh ditutup apabila janji Pemprov DKI menyediakan jalan alternatif terpenuhi.

Selama jalan alternatif itu belum selesai, akses ke Jalan Gatot Subroto tetap akan dibuka sebagai pintu masuk para veteran ke dalam Gedung LVRI. Sebab, gedung yang biasa digunakan untuk kegiatan para veteran itu menjadi satu dengan Plaza Semanggi, yaitu Gedung Graha Purna Yudha.

“LVRI menyatakan, kalau jalur alternatif untuk akses jalan masuk yang ada di belakang gedung selesai, akses jalan masuk di Gatot Subroto pasti akan ditutup lagi sama mereka,” ujar Basuki.

Untuk mempercepat pembangunan jalan alternatif di samping Hotel Crowne, DKI telah menagih kewajiban penyediaan fasilitas sosial dan fasilitas umum kepada pengembang. Adapun pengembang itu adalah perusahaan kepemilikan Tommy Soeharto. Rencananya, Tommy akan membangun apartemen di lahan kosong di samping Plaza Semanggi.

Ia mengaku telah berdiskusi lebih lanjut bersama pengembang. Pihak pengembang menyetujui kalau jalan alternatif itu selesai sebelum pembangunan apartemen dimulai sehingga akses ke Gatot Subroto bisa ditutup secepatnya, dan bisa mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut.

“Mereka sudah setuju untuk pembangunan jalan alternatif selesai sebelum pembangunan apartemen dimulai,” kata pria yang akrab disapa Ahok tersebut.

Penutupan pintu akses ke Plaza Semanggi yang sebelumnya dilakukan Pemprov DKI, pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, pernah mendapat perlawanan anggota LVRI. Dengan membawa bambu runcing, para veteran pejuang kemerdekaan itu membongkar pembatas beton yang digunakan untuk menutup akses ke Gedung LVRI.

Akhirnya, beton pembatas dipasangi rantai dan digunakan sistem buka tutup. Jalan keluar masuk tersebut akan ditutup mulai pukul 16.00 hingga 20.00, kecuali Sabtu dan Minggu. [Kompas.com]

7 COMMENTS

  1. Selesainya permasalahan ini hanya satu dari jutaan masalah di dki. Bang ahok tetap rendah hati, veteran jangan rendah diri. sama-sama untuk masyarakat dki. Dlm hati foke : si ahok bisa aja ya. zaman gue dulu koq susah banget

  2. Berapa % keuntungan yg didapat veteran (bukan manfaat yg dinikmati oknum jendral). Yang pasti group Lippo membangun mall dg analisis lalulintas yg abal2. Pemda Dki jangan kalah oleh pencatut nama veteran. Ahok jangan hanya berani ke orang kecil.

  3. Bagus pak, didaerah sekitar pintu masuk mall memang sering macet, maka jalur alternatif harus agak masuk dan jauh dari jalan, agar jika mengantri untuk masuk ke dalam mall yang penuh sehingga macet tidak menggangu jalan. Bagus Pak, lanjutkan. Tinggal percepat jalur alternatifnya, kalau bisa buat jalur alternatifnya agak banyakan (kalau bisa lebih dari 3)
    Bapak bisa pertimbangkan usulan saya ini. T.K.

  4. Yang buat macet semanggi arah dari slipi jugankarena ada jalan embus kecil dibelakang gedung GKBI yg sehari hai diatur oleh pak Ogah. Dan kendaraan yg keluar dari jalan kecil tsb memotong jalur kendaraan yang mau turun ke Sudirman.

    Tolong ditutup saja jalan kecil tsb, dengan demiakan pak Ogah juga tidak ada lagi.

  5. memang daerah putaran jembatan semanggi itu ribet sekali pak. yang dari sudirman naik ke gatot subroto harus silang arus dengan yang dari gatot subroto mau turun ke sudirman. bahkan saya saja yang dari bandara keluar dari jalan tol sampai ke bablasan harus lewatin gedung DPR/MPR dahulu karna sulit sekali untuk mendesak belok kiri turun ke sudirman. ckckckk… Kasihan juga pak polisi ya kalau sudah begitu kondisinya. mimpi buruk terus tiap hari euy. Untuk kondisi seperti sekarang ini, naik motor matic is the best deh. modalnya cuman jas hujan dan bagasi luas untuk taruh perlengkapan hehehee…. nanti kalau biaya naik bus TJ lebih murah daripada naik motor, saya akan beralih ke bus TJ atau kereta listrik cepat 🙂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here