Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta berencana menambah 1.000 bus TransJakarta dan 3.000 bus sedang pada tahun 2014. Guna menunjang operasional bus, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membutuhkan sekitar 45 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
Jokowi mengatakan rencana penambahan SPBG tersebut sudah dibicarakan dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan akan segara dibangun.
“Tahun depan akan ada penambahan bus , 1.000 busway dan 3.000 bus sedang untuk Metromini dan Kopaja, maka harus ditambah jadi 45 SPBG di Jakarta,” ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2013).
Mantan Wali Kota Solo ini sedang membangun 15 SPBG yang tersebar di berbagai titik Ibukota.
“Ini sampai April perkiraan kita 15 SPBG itu sudah total. Itu sudah cukup untuk yang bus lama dan baru datang,” kata Jokowi. [Detikcom]
katanya dithailand ada 1000 SPBG ya brati di indonesia kalah donk, kayak sepakbola aja kalah sama thailand, aneh…knp baru skrg ya diperbanyaknya, dr dlu pemerintah pusat sm pemprov dr jaman sutiyoso koq ga ada kemajuan ya… buat saran pak ahok ini kn pakai gas kalau bs pengawasan dan perawatan bisnya nti lebih diperhatikan lg, jng smp bis-bis yg pakai gas memakan korban jiwa. i love ahok
Pak di Jakarta BBM non subsidi dicabut kecuali saja kecuali untuk kendaraan umum seperti kopaja, kopami, angkot.
Saya masih perlu kendaraan tersebut, karena tranjakarta datangnya lama + saya musti berdiri di bus kalo ramai = dobel pegel.
Kalo 2x transit, 2 x deh nunggu lama…
Semakin banyak Gub dki jakarta baru berbuat, semakin banyak terlihat oleh saya ke tidak mahiran pemerintah pusat dan gub dki lama.
KENAPA saya memilih SBY sejak 2004 ???????
Kini barulah saya mengerti Pak Harto milih Jend Wiranto jadi Pang ABRI daripada jend Susilo … hah
Selain spbg kayaknya perlu ditambahkan tpbg. Truk pengisian bahan bakar gas. Agar truk tsb bisa melayani kebutuhan didaerah sulit seperti di terminal busway dan tmpt yg sulit pengadaan lahannya.