Jokowi Resmikan Bus Terintegrasi “Busway” Rute PIK-Monas

3
59

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan pengoperasian 18 bus kota terintegrasi busway (BKTB) rute Pantai Indah Kapuk (PIK)-Monumen Nasional, Rabu (5/2/2014) siang. Jokowi berharap warga mau meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan bus-bus tersebut.

Peresmian BKTB PIK-Monas itu dilalukan di Shelter Fresh Market Pluit, Jakarta Utara. Jokowi yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono menyempatkan diri menumpang bus dalam perjalanan sepanjang sekitar 1 kilometer. Keduanya memilih duduk di kabin belakang.

“Delapan belas bus baru ini spesifikasinya menyesuaikan transjakarta, deck tinggi, pintunya di tengah kanan dua pintu dan belakang. Di dalam juga ada AC,” ujar Jokowi seusai peresmian bus tersebut.

Bus tersebut menempuh rute PIK-Monas melalui Ruko Cordova-RS PIK-Taman Suaka Margasatwa Angke-Green Bay/Bay Walk Pluit-Pantai Mutiara-SMKN 54 -Landmark-Pakin-Gedong Panjang-Museum Fatahillah-Kota-Harmoni-Balaikota-Monas-Harmoni dan kembali lagi ke titik awal. “Kalau dilihat rutenya ini menjangkau permukiman hingga pusat bisnis niaga sehingga orang beralih dari kendaraan pribadinya dan naik transportasi massal seperti BKBT ini salah satunya,” kata Jokowi.

Tarif karcis yang diterapkan untuk BKTB rute tersebut Rp 6.000 atau dua kali harga bus sekelas metromini. Jokowi memastikan, dengan naik BKTB, penumpang mendapatkan pelayanan transportasi massal yang jauh lebih baik ketimbang metromini.

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Udar Pristono mengatakan, BKTB tersebut beroperasi dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB (17 jam). Panjang rute tersebut 19 kilometer dengan rata-rata kecepatan 20 kilometer per jam sehingga waktu tempuhnya didapat sekitar 80 menit.

Headway (waktu kedatangan bus satu dengan bus selanjutnya) BKTB ini menurut rencana bakal setiap 10 menit,” kata Pristono. [Detikcom]

3 COMMENTS

  1. Pak kapan SPBG di buat padahal udah banyak beli transjakarta dan metro mini dan bajaj
    tapi tempat pengisiannya tidak ada ?
    sarana sudah tapi prasarananya belum ada kasihan masa kalo is gas cuma ada di daerah jakarta barat. terima kasiih
    david

  2. Pak Jokowi, perbuatan para mahasiswa UKI betul adalah tindak kejahatan tapi petugas halte transj sangat tidak bijak meneriaki para pemuda yang mabuk dan palak supir & penumpangnya untuk beli minuman. Kalau si petugas halte jago silat, silahkan kemplang itu para mahasiswa. tapi bila tidak, baiknya ia ambil gambar dan wajah orang2 tsb untuk dilaporkan kepada atasannya dan yang berwajib. Karna sikap tidak bijak dari si petugas halte, akhirnya halte transj kena dirusak deh.

    Buat si mahasiswa UKI tsb, langsung DO saja itu mahasiswa2 semua. dan pidanakan langsung tanpa ampun. mikrolet adalah transportasi publik. keamanan penumpang adalah prioritas no.1. bila bapak tegas pidanakan mereka, maka mahasiswa2 itu akan sangat berterima kasih pada bapak karna waktu mereka untuk mabuk2an jadi panjang sekali 🙂 apalagi ditambah pengrusakan pada halte bus. walau asuransi akan cover biaya, tapi semuanya mengganggu sistem dan kenyamanan warga keseluruhan. mosok pemprov DKI kalah akal dan kecil nyali lawan orang mabuk pak ?. 🙁

    http://news.detik.com/read/2014/02/05/145947/2488095/10/ini-penyebab-mahasiswa-uki-lempari-halte-transj?9911012

  3. bagaimana cara menaiki BKTB? Kenapa reporter saya liat cuman meliput gitu2 aja? apakah bayar langsung ke sopirnya? Pakai kartu? Apakah BKTP boleh berhenti di mana saja? apakah pakai bus stop seperti di negara2 maju? rutenya di peta mana aja? ada website nya?

    cape deh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here