DKI Akan Bangun Pintu Air Kali Angke

9
120

Ahok.Org – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun Pintu Air Kali Angke. Pembangunan pintu air ini dimaksudkan untuk mengatasi banjir di kawasan Kapuk Muara, Jelambar, Grogol, Pejagalan, dan Daan Mogot.

Rencananya, Pintu Air Kali Angke ini akan dibangun dalam jangka waktu 2,5 tahun. Namun sebelum rencana tersebut terealisasi, sebagai langkah jangka pendek, pada tahun ini akan dibuat beton pembatas (sheet pile) sepanjang 300 meter dari 2 km bantaran Kali Angke. Begitu juga dengan Pompa Air Kapuk 1, 2, dan 3 akan direkondisi agar optimal memompa air dari kawasan Kapukmuara yang kerap tergenang. Nantinya, kemampuan ketiga pompa tersebut akan ditingkatkan dari 500 liter/detik menjadi sekitar 4000-5000 liter/detik.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, mengatakan, ketiga program tersebut sebagai satu rangkaian antisipasi banjir di sejumlah wilayah di Jakarta. Anggaran sebesar Rp 800 miliar siap digelontorkan melalui APBD DKI Jakarta.

“Paling cepat pembangunan pintu di Kali Angke 2,5 tahun. Kalau sheet pile di Kali Angke dalam tahun ini juga,” ujar Basuki, Selasa (11/2).

Sedangkan untuk jangka panjang, Basuki berencana juga berencana membeli lahan di sekitar Kali Tunjungan atau bagian Utara kawasan PIK seluas 30 hektar. Rencananya, Pemprov akan membangun waduk.

“Sekarang kami berpikir untuk membeli 30 hektar tanah mereka (Pengembang PIK) untuk dibuat waduk,” ungkapnya.

Namun, kata Basuki, rencana pembelian lahan untuk pembuatan waduk tersebut akan dikaji terlebih dahulu karena membutuhkan dana yang sangat besar.

“Harga tanah di kawasan PIK berkisar Rp 2 juta per meter. Sehingga untuk membebaskan lahan seluas 30 hektar, paling tidak membutuhkan anggaran sebesar Rp 60 triliun.

“Itu paling tidak membutuhkan anggaran Rp 60 triliun, sedangkan APBD tahun ini saja DKI hanya Rp 72 triliun. Makanya akan kita kaji dahulu, bila memang pompa dan mega waduk seluas 90 hektar yang akan kita bangun sudah mencukupi, ya tidak usah,” ungkapnya.[Beritajakarta]

9 COMMENTS

  1. apakah petugas transjakarta banyak dipecat gara2 pencabulan di harmoni ?
    bus gandeng koridor 12 pluit-priok kenapa petugas jaga pintu hanya satu sekarang ? yg biasanya dua didepan dan belakang kenapa satu cuma didepan aja. tadi ada tuna netra keceblos lubang di dekat pintu. petugas hanya jaga di pintu depan bagian wanita. APAKAH TRANSJAKARTA SUDAH RAMAH DENGAN PENYANDANG DISABILITAS ?
    SARAN Saya coba blusukan di busway transjakarta. masih banyak kekurangan. SAMA SEKALI GAK PROFESIONAL BANGET.

  2. Pak WAGUB yg terhormat jangan main asal pecat petugas transjakarta. Jika Bus bertambah ratusan ato ribuan petugas itu sangat diperlukan. mereka bisa membantu Ibu2 hamil(kadang wanita masuk dari pintu belakang), orang yg sudah lanjut usia, penumpang yg gak tau arah transit, dan PENYANDANG DISABILITAS, MENEGUR Penumpang agar kasih keluar dulu jgn main asal masuk.

  3. Busway TransJakarta koridor 12 Tg.Priok – Pluit, amburadul management trafik nya, bus suka konvoi dgn alasan macet, belum lagi jadwal kedatangan bisa jeda 1-1,5jam, apa ga bisa dipantau pake GPS, apalagi keamanan dikurangi, sungguh miris!!!

    • benar disitu ada tulisan BUSWAY PLUIT-PRIOK LAMA. kynya tulisan itu nempel disitu sudah berminggu2. koridor 12 bus harus ditambah. tolong kembalikan koridor 12 seperti pertama kali launching. petugas ada 2, didepan 1 dibelakang 1. banyak penumpang koridor 1 transit ke koridor 12. atau bikin lagi koridor express harmoni yg lewat kota terus lanjut ke mangga dua. HARMONI-SAWAH BESAR-MANGGA BESAR-OLIMO-GLODOK-KOTA-PANGERANJAYAKARTA-ITC MANGGA DUA-GUNUNG SAHARI MANGGA DUA-JEMBATAN LIMA-PASARBARU TIMUR- dan seterusnya sampai di halte MONAS. nama rutenya (HARMONI-MONAS).

  4. Bus gandeng harus ada 2 PETUGAS. banyak HALTE tak BERLAMPU(cuma ada 1 neon saja seperti di halte mangga dua gunung sahari) PARAH BANGET YA. ini JAKARTA(IBUKOTA). SAYA HARAP PAK WAGUB BLUSUKAN KE HALTE2. KALO BISA DIMALAM HARI, kasih ide.

  5. JANGAN PAKE TUNGGU JADI BUMD DULU(CARI DIREKSI). Langsung perintahkan ke BAGIAN UPT nya. PAK JOKOWI KAN SERING BLUSUKAN KE BUSWAY, NAPA KY GINI GAK TAU ? SEHARUSNYA BELIAU KASIH MASUKAN, IDE KE SKPD nya. PERCUMA DONK BLUSUKAN, KALO KY GINI GAK ADA MANFAATNYA. WALOPUN INI BUKAN TUGAS GUB.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here