Basuki: Kalau Monorel Bikin Macet, buat Apa Diberi Izin

2
68

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa dalam sepekan ke depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan memanggil PT Jakarta Monorail (JM). Pemprov, kata Basuki, kembali menanyakan PT JM soal kerja sama pembangunan monorel.

Sebelumnya, Pemprov mengajukan tiga syarat kepada PT JM terkait kerja sama itu. Salah satu syaratnya adalah PT JM harus memberi uang jaminan total investasi kepada Pemprov DKI sebesar 1,5 persen.

PT JM juga harus memastikan bahwa pembangunan monorel benar-benar mampu mengurangi kemacetan.

“Kita baru mau hitung lagi yang diajukan PT JM. Pesan Pak Gubernur sih, kalau dihitung tidak masuk akal, misalnya bakalan macet lagi, buat apa kita kasih izin. Kita baru akan berikan izin kalau sudah benar-benar bisa mengatasi macet,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (17/3/2014).

Menurut Basuki, salah satu kendala yang sampai saat ini dihadapi dalam proyek pembangunan monorel adalah terkait lokasi depo yang rencananya akan berada di Taman Tomang, tak jauh dari mal Taman Anggrek, Jakarta Barat. Di kawasan tersebut, kata Basuki, luas lokasi lahan yang tersedia tidak mencukupi dengan luas lahan yang dibutuhkan.

“Depo butuh 4,5 hektar, padahal yang di Taman Tomang depan Mal Taman Anggrek cuma 3 hektar. Jadi, mau pakai tanah siapa,” ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.

Syarat-syarat PKS yang diminta oleh Pemprov DKI kepada PT JM mencakup aspek keuangan, kajian teknis, aspek legal, dan pelunasan pembayaran tiang oleh PT JM kepada kontraktor sebelumnya, PT Adhi Karya. Jika nanti pembangunannya telah selesai, monorel akan melayani dua jalur.

Jalur hijau menghubungkan Kuningan-Gatot Subroto-SCBD-Senayan-Pejompongan-Kuningan dan ditargetkan akan beroperasi pada 2016. Jalur biru melayani rute Mal Taman Anggrek-Tomang-Cideng-Tanah Abang-Karet-Mal Ambassador-Tebet-Kampung Melayu dan ditargetkan akan beroperasi pada 2017. [Kompas.com]

2 COMMENTS

  1. sebaiknya gagasan Bapenas sangat baik membuat rel KA seluruh jawa khususnya jabodetabek layang dimana salah satu pengurai kemacetan,kecelakaan,kumuh dan KA jadi angkutan Massal dimana Rel layang dibuat melingkari(spiral seluruh wilayah jabodetabek daripada monorel tdk menyelesaikan masalah,yg sangat penting juga mengurai perkantoran instansi pemerintah khususnya dari jakpus merata keseluruh wilayah/pinggiran DKI.bravo ahok-jokowi

  2. Monorail pastinya akan sangat mengurangi kemacetan, selain jadwal monorail yg memang bs dipastikan krn tanpa adanya macet, jg monorail akan dipakai oleh seluruh lapisan masyarakat dr yg bawah sampai yg elit,seperti negara2 lain, malaysia misalnya, dngn adanya monorail,kemacetan disini sngt bisa dihindari.tentunya saya sngt setuju dngn pembangunan itu, apalagi kalau bisa menjadi lahan pekerjaan untuk masyarakat kita, sehingga sedikit d3mi sedikit bisa dikurangi pengiriman TKI keluar negeri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here