Jokowi: Akhlak dan Moral Sudah Dilupakan

10
103

Ahok.Org – Kasus kekerasan terhadap anak terus saja terjadi. Terakhir, seorang siswa kelas lima SDN Makasar 09, Renggo Khadafi (11) tewas setelah dianiaya kakak kelasnya. Hal tersebut, membuat Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menjadi prihatin.

Pria asal Solo itu menilai,  saat ini pendidikan hanya terfokus pada ilmu pengetahuan. Sementara untuk ilmu yang lebih condong ke akhlak dan moral mulai dilupakan. Hal tersebutlah yang menyebabkan kekerasan terhadap sering kali terjadi.

Dikatakan Jokowi, etika, budi pekerti, serta kesopanan juga mempengaruhi perkembangan anak. Sehingga diharapkan sekolah tidak hanya memberikan pendidikan yang sifatnya formal saja tetapi juga yang berkaitan dengan etika.

“Ini memang dunia pendidikan terutama berkaitan dengan etika, budi pekerti, sopan santun mempengaruhi. Kita selama ini hanya urusan matematika, fisika, biologi, IPA, hal yang berkaitan budi pekerti, akhlak dilupakan,” kata Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (5/5).

Menurut Jokowi, percuma jika seorang anak hanya dibekali oleh kemampuan-kemampuan teknis sementara tidak diimbangi oleh pendidikan moral dan budi pekerti. Meski, diakuinya bahwa pelajaran-pelajaran tersebut tetap penting diajarkan. “Kalau seorang anak nantinya sudah menjabat perusahaan atau jadi pejabat pemerintah, harus punya dasar yang kuat soal itu, harus berintegritas,” ujar Jokowi.

Ditegaskan Jokowi, pendidikan karakter kepada anak harus segera dimulai sejak dini. Sebab jika tidak peristiwa seperti itu akan kembali terulang. “Pendidikan karakter anak, etika, budi pekerti, sopan santun, harus segera dilakukan. Kalau tidak kita terus begini,” tegasnya.

Seperti diketahui, Renggo Khadafi dianiaya oleh kakak kelasnya di sekolahnya di bilangan Makasar, Jakarta Timur. Kejadian dilakukan saat istirahat sekolah, Renggo yang tengah berjalan tergesa-gesa tidak sengaja menyenggol makanan ringan seharga Rp 1.000 yang dibawa oleh kakak kelasnya tersebut hingga terjatuh. Renggo telah meminta maaf dan mengganti makanan ringan tersebut. Kendati demikian pelaku Y tidak terima dan menganiaya korban dengan gagang sapu. [Beritajakarta]

10 COMMENTS

  1. Iya pak Jokowi.
    Di sekolah baik SD, SMP, SMA, S1, S2, S3 rata2 materi pelajarannya ga bermutu semua pak.

    Pelajaran yang ada cuma Hafalan, Hitung2an dan pelajaran2 yang lain TIDAK BERGUNA dan TIDAK BERMANFAAT bagi para murid dalam mengarungi kehidupan ini.

    Coba pak Jokowi dan pak Ahok lihat realita di luar negeri…
    Untuk anggota DPR di luar negeri itu banyak juga didominasi oleh umur 21 – 30 tahun.

    Nah bandingkan di Indonesia… anggota DPR,DPRD,DPD rata2 sudah tua semua….

    Faktor yang menghambat adalah di Indonesia semuanya harus urut dari paling bawah naik satu per satu sampai ke tingkat paling atas

    Kalo di luar negeri… Ga perlu urut dari bawah sampai ke atas…. Mereka harus LONCAT dan TERBANG untuk sampai ke atas biar cepat dan efisien.

    Kebanyakan Guru2 dan Dosen2 di Indonesia itu masih menggunakan filosofi zaman penjajahan Belanda sampai tahun 1980 jadi Cara Berpikir dan Cara Bertindaknya sudah ketinggalan zaman

  2. Coba pak Jokowi dan pak Ahok sering lakukan sidak di lokalisasi dan diskotek di Jakarta pada waktu malam hari.

    Pasti pak Jokowi, pak Ahok dan kepala dinas pendidikan akan menemukan pelajar SMP, SMA dan Mahasiswa yang suka jajan ke PSK

    Pasti keesokan harinya akan ramai tuh pemberitaan di TV, Internet, Radio dan Koran2.

  3. Agar anak yang berbuat demikian langsung ditindak saja tidak perlu lihat bahwa belum cukup umur untuk dipidana, kalau terus dibiarin akan bertambah terus korban2 nya jadi harus dihukum seberat-beratnya.

  4. orang jaman skrg guru aja pacarin muridnya gimana mau ada Akhlak dan Moral, mana sempat ngajarin gituan dia yg sebagai panutan aja belepotan, makanya tak heran bila sebagai orang tua tidak mengajarkan akhlak dan moral sopan santun , tata cara hidup yang baik sesama manusia hanya mencukupi kebutuhan duniawi seperti uang jajan yg tinggal minta, sekolah mentereng, gadget keren, lomba keren-kerenan, dijamin kualitas anak nya yah seperti yang terjadi akhir2 ini, iri, benci, tak suka saja bisa membunuh pacarnya , bunuh orang tua pacarnya , dsbnya

  5. Pak Basuki dan Jokowi

    Saya berharap kl begitu Pak Jokowi jd Presiden

    Maka melakukan Reformasi Total dengan perubahan cepat dan Profesional di Bidang HUKUM

    HUKUM bukan sudah roboh tapi sepertinya sudah ketanam kedalam Tanah,

    Banyk sekarang menggunakan Pembenaran dan semua di diselesaikan dengan Damai Tapi Gersang.

    Saya baca disalah satu Koran ,orang Tua murid anak yg melakukan tindakan penganiyaan sudah sepakat untuk berdamai ,kira kira sperti itu.

    Ada korban yg mati koq didamaikan.

    Sepertinya juga orang tabrak orang pada mati ,didamaikan .

    Sepertinya NYawa orang kita murah sekali.

    Kalau Hukum tidak ditegkkan maka ,tidaklah heran Negara Jiran juga melecehkan TKI kita, wong dirumahnya sendiri saja gak ada “Nilainya”

    Hal hal seperti ini jangan dianggap sepele, karena kalau terjadi kerusakan akan mungkin sekali terjadi dan meruntuhkan 1 atau 2 generasi kedepan

    Jadi para pemimpin pemimpin yg mempunyai peran ,jangan cuma cengengesan omong sana sini tapi Kosong.

  6. Saya mengusulkan pelajaran PMP diadakan lg krn moral yang diajarkan bagus sekali. Seingat sy dlm pelajaran itu qt diajarkan berperilaku baik thd orang tua, sesama dan bahkan hewan serta tumbuhan. Jd dr kecil qt sdh ditanamkan budi perketi, semoga dipertimbangkan. Trims.

  7. Setuju pak jokowi, mentri pendidikan dan kebudayaan kita memang sangat kurang dalam membangun kurikulum yang seimbang antara ilmu, akhlak dan toleransi sehingga sekarang ini wajah anak- anak tk , sd sdh bukan kanak – kanak yang lucu lagi tapi berubah menjadi anak dewasa dgn tingkah polahnya yang memprihatinkan

  8. PAK JOKOWI DAN PAK AHOK TAU KENAPA MASYARAKAT SEPERTI ITU KARENA HUKUM DI INDONESIA SUDAH RUSAK DENGAN UANG, HAMPIR SEMUA MASYARAKAT MENILAI BAHWA HUKUM ADALAH UANG JADI DI INDONESIA INI HUKUM ITU HANYA PERMAINAN MENCARI UANG PAK, ATAU DENGAN KATA LAIN SUDAH TIDAK ADA KEADILAN DI INDONESIA TERCINTA INI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here