DKI Gratiskan PRJ Monas

10
133

Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta kembali mengadakan Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) Monas. Ajang hiburan dan pameran multi produk kreatif untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-487 Kota Jakarta tersebut, akan digratiskan bagi warga selama enam hari yakni dari tanggal 10-15 Juni mendatang di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kegiatan ini diadakan agar warga Jakarta bisa menikmati suasana pesta rakyat di ajang PRJ yang sebenarnya. Sehingga seluruh warga dapat merasakan pesta rakyat yang dirasa sudah mulai terkikis dalam gelaran tahunan PRJ di Kemayoran. Ditegaskan Basuki, pada kegiatan ini warga yang berkunjung tidak akan dipungut biaya alias gratis. Karena itu merupakan tujuan dari Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan kesempatan kepada warganya menikmati HUT DKI.

“Semua gratis, warga Jakarta silakan datang dan menikmatinya,” kata Basuki, Rabu (28/5).

Acara PRJ Monas ini akan diikuti lebih dari 3000 peserta usaha kecil menengah (UKM) dan pedagang kaki lima (PKL) se-DKI Jakarta. Berbagai macam produk kreatif binaan dari Pemprov DKI, BUMN dan BUMD akan dipamerkan. “Ada 2.600 stand yang gratis. Sementara sebanyak 1.600 ditawarkan ke BUMN dan BUMD, sewa. Kami akan menyeleksi secara ketat siapa saja yang akan mengisi stand di PRJ Monas ini,” ungkap Ahok.

Acara PRJ Monas 2014 ini diselenggarakan tanpa menggunakan biaya APBD, tapi mengandalkan sponsorship. Dalam kegiatan ini akan dimeriahkan oleh 140 komunitas yang ada di Jakarta, pentas musik betawi, bazar kuliner khas Betawi, kegiatan amal, dan juga setiap harinya akan diisi dengan acara tematik. [Beritajakarta]

10 COMMENTS

    • Bang Muhammad, sorry, kayaknya sudah nga jaman program pindah2 massal ala transmigrasi. Mending orang di desa diberdayakan, jadi anak2nya nga datang ke Jkt. Kl Jokowi bangung infrakstrukrur di desa2, orang2 sana bisa kerja dan punya penghasilan, nga bakal datang ke Jkt.

    • Halo juga pak muhamad, kayaknya anda belum paham maksud kerja pak ahok dalam membenahi jakarta. Pak ahok tidak pernah melarang orang manapun datang kejakarta untuk tinggal, menetap atau bekerja. Yang beliau larang itu, kalo pendatang itu justru menempati tanah negara, bikin rumah di tempat terlarang seperti pinggiran kali contohnya. Ini yang jadi masalah. Nah pak ahok tuh pemikirannya begini: kalo semua warga jakarta menempati lahan yang memang untuk rumah penduduk maka tanah negara jadi aman kan. Jadi pemerintah gampang menggunakan tanah tersebut untuk kepentingan pembangunan. Bila misalnya pak muhamad yang udah tinggal dijakarta, hidup makmur, punya rumah dan pekerjaan bagus di jakarta punya keluarga atau sahabat dari kampung bapak yang ingin juga bekerja dijakarta, karena dia gak punya uang untuk sewa kos atau rumah maka bisa saja dia tinggal di rumah bapak kan sementara atau bisa juga bekerja minimal sebagai pembantu bapak. Nah kalo dia bekerja di rumah bapak, brarti dia kan berguna buat bapak kan, dia juga tinggal dirumah bapak bukan di pinggiran kali. Kalo ternyata dia gak mampu bekerja dijakarta karena gak punya kettampilan baik maka dia pasti gak akan mendapatkan pekerjaan dijakarta, nah bila dirumah bapak rumahnya sudah penuh, dan pembantu juga sudah punya, maka pasti bapak sulit menerima dia tinggal di rumah bapak tanpa bekerja. Jadi dia gak bisa kerja dijakarta dan di rumah bapak kan, maka secara otomatis bapak sendiri yang mungkin menyuruh dia untuk pulang kampung atau dia nyadar sendiri. Karena kalo dia maksa tinggal dijakarta, maka dia pasti jadi pengangguran kan, nah inilah yang jadi sumber masalah. Jadi saya pikir akan terjadi seleksi secara alamiah terhadap mereka yang mau dan mempunyai kettampilan kerja yang dibutuhkan dijakarta dengan mereka yang gak punya kettampilan. Kalo bapak pernah sekolah pasti tahu yang namanya seleksi alam. Dan inilah yang namanya manusiawi, fair dan juga adil kan. Kalo pemerintah memaksa untuk mentransmigrasikan atau memaksa pendatang untuk pulang kampung ya melanggar HAM namanya….kalo masih belum ngerti, tonton ajah tu semua video pak ahok di youtube, terutama video yang wawancara di studio telwvisi swasta. Saya udah tonton semuanya…..hihihi…… Jadi saya bisa simpulkan pak ahok itu pemikirannya kritis, jujur, adil dan simple dan mengena atau to the point. Beda sekali dengan pejabat lainya kan, yang ngomongnya berbelit belit, terlalu klise, general. Mereka bilang akan meningkatkan ini itu, mengoptimalkan ini itu… Ya real programnya apa….kan gitu anak SD juga bisa ngomong gitu. Kalo pak ahok jelas kan pemaparannya, logis, simple dan masuk akal.

  1. ada 3000 lebih peserta, 2600 stand gratis , 1600 stand untuk bumn bumd total berapa stand sih ? 4200 orang yang jualan nawarin produk ? wow super duper ramai nya walau gak ada pengunjung datang sudah rame banget tuh

  2. Sewaktu ga ada fair di monas, satpol PP nya kurang tegas, usir keluar pedagang illegal dikawasan Monas…kalo perlu pake water canon…orang bandel peraturan begitu Kali didiamkan akan making banyak…

  3. Salam Pak Ahok, mohon maaf sebelumnya, saya ingin turut juga memeriahkan PRJ Monas 2014, saya baru memulai dengan usaha kecil mandiri berjualan sandal dan pakaian di Pasar Malam antar RT, dan ingin juga berjualan di PRJ Monas 2014, bagaimana cara mendaftar untuk dapat menjadi peserta berdagang di PRJ Monas 2014, semoga bapak dapat membantu memberikan informasi mengenai hal tersebut, mohon agar sudi kiranya informasi dapat dikirimkan via alamat email di [email protected]

    Terimakasih
    Hormat Saya

    Syaiful Adam

  4. Salam pak ahok.
    Saya merupakan seorang pemuda yang coba berwiraswsta.
    Bagaimanakah caranya agar saya dapat berjualan dan berkontribusi dalam memberikan produk makanan yang merakyat dalam pests rakyat jakarta ini ?
    Sekiranya ada informasi lebih lanjut mohon tolongg dikirim ke email saya, [email protected]
    Salam hangat.
    Terima kasih

    • Informasi apakah masih dibuka atau tidak untuk PRJ Monas 2014 bisa hubungi Dinas Perindustrian & Energi, Jl. Taman Jatibaru No. 1 (Komplek Perkantoran Dinas Teknis DKI Jakarta), Jakarta Pusat,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here