Ahok: Bisa Jadi Silpa DKI dari Gaji PNS

3
80

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memperkirakan DKI bisa memperoleh sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) tahun ini dari gaji pegawai negeri sipil (PNS). Hal tersebut karena diterapkannya sistem tunjangan kinerja daerah (TKD) dinamis yang menghemat anggaran cukup banyak.

“Ini bisa kejadian di DKI silpa-nya itu dari gaji. Dulu silpa enggak mungkin dari gaji, karena gaji pintar goblok pendapatan sama. Tapi nanti silpa bisa banyak di gaji,” kata Basuki di Balai Kota, Rabu (4/9/2015).

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan penerapan TKD dinamis ini sebagai bentuk dari anggaran honorarium yang dialihkan. Adapun pemberian honorarium untuk pekerjaan teknis dan proyek kegiatan menghabiskan hingga 40 persen dari total APBD DKI.

Basuki juga menjelaskan tentang ketentuan batas maksimum yang tidak boleh dilanggar di dalam biaya atau gaji pegawai, yaitu tidak boleh lebih dari 30 persen dari APBD. Untuk provinsi sendiri ditetapkan maksimal 25 persen, sedangkan di DKI kini dengan penerapan TKD dinamis hanya menggunakan 24 persen dari total anggaran.

Pemberian honorarium dulu juga dianggap tidak pas, karena setelah dilakukan evaluasi melalui e-budgeting, ditemukan banyak kegiatan yang tidak efisien serta hanya membuang anggaran dengan percuma. [Kompas.com]

3 COMMENTS

  1. Pak Ahok mau lapor tuh di Detik.com ada artikel anggota dishub korupsi lewat tukang sapu jalan dan lokasi kejadian di sekitar bundaran HI, modus korupsi dengan dititip ke pot bunga, pelaku kernek kopaja dan metromini dan PNS DINAS PERHUBUNGAN, tlg minta inspektorat dicek

  2. Mari kita ikut mengontrol kebersihan&ketertiban kota jakarta. jk melihat org buang sampah di jalan,kita “klaksonin”. bila melihat petugas sendirian/berdua menyetop mbl/mtr di jalan kita “klaksonin”. tujuannya membuat mrk tdk nyaman jk mau melakukan perbuatan yg tdk benar…

  3. Pak AHok, mumpung gaji lurah, camat, walikota sudah dinaikan, para lurah, camat dan walikota juga dilberikan tanggung jawab mengatur, menjaga kebersihan didaerah masing masing, Serta adakan lomba kebersihan setiap bulan, misalnya Jakarta mana yg paling BERSIH, apakah Jakpus, Jaksel, Jakut, Jakut, Jakbar. Lalu lomba juga untuk kecamatan mana yang paling BERSIH, lalu lomba juga kelurahan mana yang paling BERSIH. Saya Yakin kalau dilombakan Jakarta akan tambah BERSIH dalam 1 – 2 tahun ke depan. Yang Juara diberikan penghargaan dan diumumkan seluas luas nya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here