Video Membuka Diklat Kepemimpinan dan Diklat Prajabatan

1
57

Ahok – 7 Juli 2015 Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki T. Purnama Membuka Diklat Kepemimpinan dan Diklat Prajabatan Pola Baru Serta Diklat Teknis Fungsional di Lingkungan Pemprov. DKI Jakarta Tahun 2015 di Balai Agung.

1 COMMENT

  1. Kepada Saudara2 sebangsa dan setanah air!
    kita ketahui bersama bahwa sudah jelas dibuka diseluruh media massa dan sudah diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia dalam kasus APBD siluman 40 trilliun yg dinikmati segelintir orang SKPD, DPRD dan Pengusaha sampai detik ini Bareskrim mabes polri tidak berani menjadikan Oknum DPRD sbg tersangka.

    ini adalah upaya mengulur ulur waktu dari pihak kepolisian atau tidak ada niat memberantas korupsi di negri ini.
    hampir semua oknum aparat negri ini di semua lembaga negara tidak akan mau melaksanakan pembuktian terbalik harta yg selama ini di nyatakan oleh Gubernur DKI Ahok.

    Pastilah Para Oknum pejabat2 negara yg sdh lama menikmati uang haram itu tidak setuju dan tidak suka atas usulan Ahok.
    Kita boleh bangga dan senang atas banyaknya rakyat indonesia mendukungan Ahok di media massa dan media maya.
    tapi di realita yg punya kuasa atas negri ini adalah para oknum2 yg duduk di semua lembaga2 negara seperti:
    DPR, BPK, MA, POLISI, JAKSA,KEMENTRIAN NEGARA,DPRD,KPU.

    Untuk itu kita sebagai anak bangsa harus ikut menentukan bangsa ini mau dibawa kemana.
    Jangan menyesal dikemudian hari Saudaraku semua sampai anak cucu kita. Indonesia akan menjadi sapi perahan Para oknum perampok uang negara.

    Kita hrs berbuat nyata dilapangan dengan mengumpulkan foto copy KTP di seluruh Indonesia. kita adakan Referendum segera!
    Tokoh anak bangsa spt Ahok mungkin tdk akan muncul lagi 100 tahun lagi.
    Sudah terlalu lama kita dibodohi, dirampok selalu uang negara. hanya memperkaya oknum2 pejabat. utang negara sudah terlalu banyak tdk pernah lunas.
    Indonesia ini luas kaya akan daya alamnya jangan di rampok terus oleh mereka saudaraku.
    jangan kita sia-siakan kesempatan untuk merubah bangsa ini kearah Indonesia yg lebih makmur.

    Saya rasa apa yg saya katakan tidak ngawur
    karena Saya berbicara kebenaran fakta yg terjadi di negri ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here