Basuki Fokus Genjot Pendapatan Asli Daerah

4
68

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  fokus untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubuhan (APBD-P). 

Dikatakan Basuki, semua sektor akan digenjot untuk mencapai target pendapatan hingga akhir tahun ini.

“Pendapatan daerah ini kan masih bulan sembilan, masih ada waktu empat bulan. Jangan sampai pendapatan yang harusnya milik kita hilang,” kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/9).

Menurut Basuki, setidaknya ada tujuh jenis pajak yang akan difokuskan untuk menggenjot PAD. Ketujuh jenis pajak itu yakni, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan.

“Misalnya pajak restoran. Jangan sampai potensi itu jadi hilang. PBB katanya rendah tidak sesuai target, tapi hasil evaluasi bagus, nggak ada masalah,” ucapnya.

Adapun penerimaan dari sektor pajak tahun ini ditargetkan mencapai Rp 36 triliun. Sementara untuk total PAD ditargetkan mencapai Rp 64 triliun. Agar bisa mencapai target, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menguatkan sistem pajak online.

Saat ini, setidaknya sudah ada 5.000 wajib pajak yang menggunakan sistem online tersebut. [Beritajakarta]

4 COMMENTS

  1. Om Sak, ijin itu rapim hari Senin part1, saya kasihan betul dengan PakGub tetapi sekaligus bertanya-tanya ini staf pemprov dki ini pekok apa bagaimana ya, setiap rapim Gubnya kalap karena skpd tidak bisa membeli dan ini sudh bulan April ini sudah bulan Agustus dan ini sudah bulan September, gila betul ya.
    Ini betul ya? Hanya da di JKT, percaya! Saya tidak bisa mengerti Bu Ika dan Bu Ratna tidak bisa membeli tanah itu, maksudnya bagaimana? Sebagai Bos dia bisa mendelegasikan tugas itu dan dia tinggal tanda tangan.
    Kadis kebersihan Isnawa Aji (Part2) tidak pernah kelihatan lagi, dimana dia, selalu Maulana Ali. Ini Isanawa Aji yang dipuji2 oleh Pak Jokowi patut menjadi walkot,Lurah tambora kan, sepertinya dia tidak senang dengan PakGub, tetapi siap untuk naik tingkat, betul perkiraan saya?
    PakGub sepertinya kalap terus, saya mengerti dengan baik kesibukannya tetapi juga sepertinya birokrat dki ini super pekok! Stres banget ya jadi Gub, hidup juga hanya sekali! Kasihan betul! Ayo TA siap kumpulkan KTP Gub sedang membangun masa depanmu ini untuk kalian semua yang muda2! Keep up the tough job every1!

  2. Om Sak tolong disampaikan ke PakGub, Ijin PakGub apa tidak ada satu brain group yang mensurvey mengapa staf PakGub itu sampai sekarang tidak bisa membeli? Prejudice Anda bukannya mesti diteliti, mengapa mereka demikian. Apa pasti orang seperti Bu Ika dan Bu Ratna itu tidak bisa bergerak karena tema komisi tadi.
    Setiap menyimak rapim kalau tidak light moments PakGubnya meradang, bukan tanpa alasan sih tetapi bisa diperiksakan apa masalahnya dan bisa kemudian ditolong.
    Kalau kedua Ibu itu diperas bisa berkata kepada PakGub, atau sengaja. Bingung. Ini sudah selalu demikian, kapan mau majunya negaramu?

  3. Selamat pagi JKT baru selesai mendengarkan rapim 2 dan 3, 4 aduuh PakGub ini sungguh trailblazer, dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat JKT hanya tragisnya memang berada diantara penjahat2 pribumi yang pribumi Indonesia yang merampok habis bangsanya sendiri, ini kalau tidak dilibas, dosa besar PakGub, tahu tidak beres dibiarkan, ini jelas apa yang dikatakan di Part3, dalam paparan Pak Agus. Saya harap semua orang di JKT dan IND mendengaran dengan baik kata PakGub, Tugas Pejabat: MENGADMINISTRASIkan KEADAAN SOSIAL UNTUK MEWUJUDKAN KEADILAN SOSIAL BAGI INDONESIA! Catat Jakarta! Gubernurmu pasang badan dan nyawa untuk membereskan birokrasi mafia! Ever onward no retreat!Kalau orang tidak berterimakasih ada Gub pertama kali yang mengurus segalanya, saya bingung
    Ayo TA. Lebih baik tidak terpilih d.p tidak membereskan struktur admnistrasi JKT.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here