Basuki: Pelaku Pencabulan Bocah di Cakung Harus Dipidana

3
96

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta polisi memproses secara pidana ER (35) pelaku pencabulan enam bocah di Rusun Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Ia menyebut pelaku memiliki masalah kejiwaan.

“Saya sudah ngomong sama Ibu Ika (Kadis Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji), jadi orang kayak gini mesti dipidana,” ujar Ahok di Hotel Millenium, Jl Fachruddin 3, Jakpus, Kamis (15/10/2015).

Ahok menilai pelaku itu memiliki masalah kejiwaan. “Yang model kayak gini harus dipisahkan karena dia ada masalah kejiwaan juga. Kalau kamu gangguin anak umur 3 tahun kamu berarti (jiwanya) agak keganggu. Jadi lihat anak kecil harusnya lucu sayang, tapi ini malah nge-seks gimana gitu lho. Berarti kamu keganggu jiwanya,” urainya.

Meski Pemprov telah memfasilitasi rusun dengan CCTV, namun hal-hal seperti ini sulit terhindari. Oleh karenanya, dia meminta kepada Ketua RT di masing-masing tower untuk bertanggungjawab mengawasi para penghuni.

“Kalau kamu lihat ada bapak-bapak atau orang terlalu baik sama anak, suka kasih makan dan menampungnya di rumah terus tinggal sendirian, hati-hati saja sudah. Enggak ada makan siang gratis! Jadi mesti diperiksa kejiwaanya. Ini dari pengalaman,” kata Ahok.

Ahok juga mengungkapkan pihaknya akan memperbanyak jumlah ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di kelurahan-kelurahan se-Jakarta. Sebab itu menjadi arena permainan anak untuk bersosialisasi. [Detikcom]

3 COMMENTS

  1. iya, juga kalo melihat negaranya masih banyak carut-marut ex warisan, masyarakatnya masih bergelut utk lepas dari belenggu kemiskinan, ketidak-cerdasan, ketidak-adilan, yang notabene perlu banyak upaya moril, tenaga dan materiel, eeeeeh kok malah melu nyolong lan ngrampok n ngobok-2!! ini juga . . . . kok malah nge-seks(rohani) gimana gitu lho. Berarti kamu keganggu jiwanya juga. . . .
    .
    maka kalau ada yang ngebagi-bagi duit, sembako, fasilitas, apa sajalah yg punya ciri : volume nya kecil-kecil saja(hanya sebatas syarat/citra saja sih), maka hati-hati saja sudah, Enggak ada makan siang gratis! apa sih tujuan dan maunya yang asli???
    .
    kalau kurang cerdas n pengalaman, pakai saja hati-nurani kita, nanti kan jadi jelas !!! n hindari !!! yg berwenang !!! kirim mereka ke pulau ter “dalam”, . . . dalam kerak bumi !!! toch defacto, keturunannya sendiri kagak perlu mereka juga !!!
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here