Turnamen Antar Rusun untuk Belajar Berprestasi

1
62

Ahok – Turnamen sepakbola antar rumah susun (Rusun), menjadi pembelajaran bagi warga DKI Jakarta. Sehingga saat ada turnamen sepakbola profesional, tidak lagi berbuat anarkis.

“Saya sebagai Gubernur Jakarta, juga mendambakan ada bus Persija yang hebat dong. Nah saya mulai dorong sepakbola turnamen rusun,” ujar Basuki Tjahja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI, Senin (19/10).

Basuki sangat menyayangkan adanya oknum pendukung tim Persija yang berbuat anarkis saat pelaksanaan final Piala Presiden 2015, di Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (18/10). Bahkan banyak anak di bawah umur yang diamankan akibat terlibat dalam kericuhan.

“Makanya saya minta nama-nama dari polisi. Sekolahnya di mana? panggil orangtuanya, kalau ada KJP kita cabut. Supaya dia kasih pelajaran,” katanya.

Menurut Basuki, seharusnya Jakarta bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam penyelenggaraan final Piala Presiden 2015 ini. Sehingga bagi siswa yang berbuat anarkis tidak perlu dikasihani. “Harusnya kan Ibukota kalo ada turnamen yang seperti ini sesuatu hal pesta yang menyenangkan. Ini malahan kita diancam,” tuturnya.

Basuki mengajak pendukung sepakbola di Jakarta agar tidak iri dengan prestasi yang diraih Persib Bandung. Namun harus menjadi motivasi untuk bisa berbuat lebih baik lagi. “Jadi bukan karena kita iri, lalu nggak mau lihat orang menang. Terus kita liat contoh, harusnya kita berpikir lebih luas. Bukannya berantem nimpuk-nimpuk,” tandasnya. [Beritajakarta]

1 COMMENT

  1. orang mau maju, ini dimana mana juga normal, bahkan keharusan malah, karena siapa mandeg, pasti disalib oleh lainnya !!
    .
    tapi kita kenal 2 macam kemajuan dan “kemajuan” !!
    .
    yg maju dng upgrade diri, ini diperlukan negara dan bangsa ini !!
    .
    tapi yang “maju” dng merendahkan, menutup akses, menghambat dng 1001 cara, orang lain, agar diri sendiri tercitra “maju n hebat” karena “kagak ada tandingan”, wah ini mah targetnya dinas kebersihan n phl di kelurahan.
    .
    yang seperti itu, di kita, banyakan yang di golongan bawah, tengah, atas or elit ya ???? pemilu saja, independen bak anak tiri, parpol bak pewaris takhta, emangnya kerajaan ?? kejaraan milik keluarga siapa ??
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here