Peresmian RSUD Pasar Minggu Diwarnai Aksi Demo, Ini Tanggapan Ahok

5
145
RSUD Pasar Minggu

Ahok – Gubernur DKI Basuki T Purnama hari ini meresmikan RSUD Pasar Minggu. Acara peresmian ini sempat diwarnai aksi demonstrasi. Apa tanggapan Ahok?

“Demo udah lama dari peletakan batu pertama udah di demo. Dari jaman Jokowi udah didemo,” ujar Ahok usai peresmian di halaman RSUD Pasar Minggu, Jl TB Simatupang, Jaksel Sabtu (12/12/2015).

Ahok mengatakan sudah ada gugatan terkait tanah yang kini menjadi RSUD itu. Hasilnya, Pemprov menang.

“Mereka gugat kita menang sampai inkrah kita menang,” ujar Ahok.

Massa pendemo sudah berada di lokasi demonstrasi sejak pagi tadi, sebelum acara peresmian dilakukan. Mereka berdiri di pinggir jalan.

“Sengketa sudah disampaikan ke pengadilan. Bagi kami sederhana. Walaupun saya percaya Anda benar pun, saya tidak bisa bayar. Anda harus melalui proses pengadilan. Kalau keputusan sudah inkrah kami baru bisa bayar. Ini kan kalah. Ya ga bisa menang,” kata Ahok. [Detik.com]

5 COMMENTS

  1. coba . . . . dki punya skpd atau apalah biro yg ngurusi intelejen, coba cari tahu, apa diprakarsai atau bahkan lengkap dibeayai dan diorganisir apa gitu lho;
    .
    kalau rakyat jelata, contoh : petani, gabah dihargai 1.000 perak per kg, sehingga hidup enggan, matipun belum, saja selama 40 an tahun, pada ogah protes, apalagi demo. contoh lain sih seabrek, kalau dikumpulin mah.
    .
    salam,

  2. Di Indonesia terutama di DKI JKT ini aneh banget apa bodoh, sesuatu yang sudah jelas di pengadilan inkrah jadi kalah si penuntutnya masih ngotot minta ganti rugi maksudnya bagaimana (ini namanya ganti rugi nenek lo, PakGub!!)
    Satu lagi jelas nyolong uang KJP untuk membeli yang lain, dipotong 10% karena pencuriannya tersebut merasa menjadi korban minta dibela pula bahwa tindakannya yang nyolong betul. Ini paradigma apa ya di JKT ini, sudah nyolong jelas minta diganti minta dibetulkan lewat Gubernur, berani betul nenek ini, kalau disambar murka Gubernur katanya Gubenurnya marah2 melulu nah kamu yang bodoh teuing. Bingung, bingung bangsa ini. Katanya sekarang orang JKT sudah cerdas kalau yang seperti ini bagaimana dibawa ke laut saja.
    Jadi perlu orang bentukan spesial pula untuk berberes di JKT habis bagaimana ya JKT itu dipenuhi dengan orang2 seperti diatas ini.Sikat terus PakGub ayo TA dan Kompak, bantu menyikat dengan sikat kawat. Aduh lelahnya dengan bodoh2 ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here