Kalijodo Tak Pernah Tuntas Ditertibkan

1
64

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kawasan Kalijodo pernah ditertibkan pada tahun 2002 dan 2010. Namun penertibannya tidak dibarengi dengan penataan kawasan, sehingga kembali berdiri permukiman.

“Kan Kalijodo tahun 2002 pernah, 2010 pernah dibersihin tapi tak pernah bersih tuntas,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/2).

Sementara itu, Basuki berencana melakukan penertiban kembali di kawasan tersebut. Usai ditertibkan kawasan akan dikembalikan sesuai fungsinya yakni jalur hijau.

“Nanti akan jadi taman. Bisa juga RPTRA. Bikin hijau, itu sudah hijau kok orang belakangnya Kali Krendang, depannya Kanal Banjir Barat,” ujarnya.

Basuki menegaskan penertiban tidak akan setengah-setengah. Sehingga diharapkan permukiman tidak akan berdiri lagi di Kalijodo.

“Dulu masih sisa satu dua rumah. Makanya sekarang saya bilang nggak mau sisa satupun, semua harus diratakan baru bisa kami bangun taman,” katanya.

Basuki pun akan memberikan rumah susun (rusun) kepada warga yang memiliki KTP DKI. Namun jika mereka masih menjalankan praktek prostitusi maka akan langsung diusir. “Kalau kamu masuk rusun dipake gitu-gituan ya diusir,” tandasnya. [Beritajakarta]

Ahok: Personel Polisi dan TNI Gelar Sosialisasi, Kalijodo Ditutup Sementara

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan kawasan prostitusi Kalijodo Jakarta Utara saat ini ditutup sementara untuk pengunjung. Penutupan dilakukan karena personel polisi dan TNI akan melakukan sosialisasi di lokasi.

“Dari polisi dan TNI sudah gelar pasukan untuk sosialisasi. Kita akan tutup dulu. Jadi, pintu masuk ke sana kita tutup dulu supaya pelanggan enggak ada yang ke sana,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Personel polisi dan TNI sudah bersiaga di Kalijodo untuk mensosialisasikan soal kawasan jalur hijau yang tak seharusnya ditempati warga. Saat ini hanya warga Kalijodo saja yang bisa keluar masuk kawasan.

“Jadi orang luar KTP sana enggak boleh masuk,” kata Ahok.

Kawasan Kalijodo direncanakan dikembalikan fungsinya sebagai jalur hijau. Pemprov DKI akan membangun taman setelah penggusuran. Namun Ahok belum bisa memastikan jadwal eksekusi penggusuran dilakukan.

“Lu (Anda) mau tahu saja eksekusinya kapan,” kata Ahok saat ditanya.

Selain itu, kawasan Kalijodo nantinya juga akan dilengkapi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Apalagi ada sungai dan Kanal Banjir Barat. Pembangunan di Kalijodo memang tidak pernah terwujud pada tahun 2002 -2010. Namun kini, Ahok ingin menuntaskan.

“Makanya sekarang saya bilang enggak mau sisa satu pun. Semua harus diratakan, baru bisa kita bangun taman,” kata dia. [Detik.com]

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here