APTB Dilarang Masuk ke Dalam Kota, Basuki: Kami Sudah Beri Kesempatan

3
101

Ahok- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan selama ini pihaknya sudah memberi kesempatan kepada para operator Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) untuk bisa bergabung dengan Transjakarta sehingga tidak memungut lagi tarif saat masuk ke bus tersebut.

Hal tersebut menjadi salah satu mengapa akhirnya APTB dilarang masuk ke dalam kota sejak Sabtu (5/3) lalu. Sebab dengan bergabung dengan Transjakarta dan mengikuti sistem rupiah per kilometer, maka penumpang yang naik APTB hanya dikenakan biaya Rp 3.500 seperti tarif Transjakarta saat ini.

“APTB intinya kami sudah kasih mereka kesempatan. Kami ingin menawarkan setiap warga yang naik APTB cukup bayar Rp 3.500, dari Tangerang, Bekasi, Depok. Harapan kami juga biar dia bisa lepas naik motor,” ujar Basuki di Balai Kota, Senin (7/3).

Selama ini, kata Basuki, pengoperasian APTB sudah menyalahi aturan. Sebab, sebagaimana namanya yang hanya angkutan perbatasan, seharusnya APTB memang beroperasi hingga ke batas kota saja tanpa harus masuk ke dalam kota. Wajar apabila dengan dihapuskannya APTB masyarakat banyak yang mengeluh, karena, menurutnya, pengoperasiannya sudah salah dari awal.

“Dulu baik hati saja (boleh masuk ke kota) karena bus kami tidak cukup. Bayangkan bus kamu (APTB) masuk ke kami Transjakarta, tidak bayar lagi, bayar pajak bukan ke kami, STNK-nya Tangerang, Bekasi, Bogor. Kami sudah baik hati sebetulnya. Cukuplah, baik hatinya,” katanya.

Selain itu, APTB yang beroperasi juga kerap menaik dan menurunkan penumpang di tengah jalan dengan masuk ke luar jalur Transjakarta secara seenaknya mereka. Pihaknya juga sudah menegur mereka agar tidak melakukan itu dan mengikuti aturan Transjakarta yang ada sehingga ia pun mengajak supaya mereka bergabung dengan pembayaran sistem rupiah per kilometer, walaupun ajakan itu tetap saja ditolak mereka.

“Jadi ya sudah, kami akan makan (jalur APTB) dengan menambah bus sampai ke perbatasan. Kalian bisa tidak saingan dengan kami, Rp 12.000 dengan Rp 3.500. Masyarakat mau naik mana?”

Bus-bus yang akan dioperasikan untuk menggantikan APTB itu ada sebanyak 600 bus dari Kementerian Perhubungan (Kemhub). Saat ini bus tersebut masih dalam tahap administrasi.

Ditambah lagi pihaknya memang sudah ditegur beberapa kali oleh Kemenhub terkait hal ini. Namun pihaknya masih mempertimbangkan mobilitas masyarakat dari daerah tetangga tersebut yang masuk ke Ibu Kota. Namun ternyata para operator APTB ini justru tidak mau diajak bekerjasama.

“Kalau masih ada yang masuk ke kotan paling kami tangkap dan diderek kalau macam-macam. Saya juga sudah ngomong ini dari tahun lalu, tapi mereka tetap bandel. Mereka itu kebiasaan, menganggap kami toleransi terus, ” pungkasnya. [SP.Beritasatu.com]

3 COMMENTS

  1. Perjalanan busway TJ ada pengawas perjalanannya ga sech?
    BMP78, koridir 12, bus china sudah bodol begitu, jalan nanjak kayak siput, AC mati, masih dipake juga?!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here