Bongkar Jalur Hijau Pakai Kewajiban Pengembang

0
71

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku pembongkaran jalur hijau di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin tidak akan menggunakan APBD DKI. Dirinya akan menggunakan kewajiban pengembang.

“Penghapusan itu nggak APBD, saya lebih cenderung pakai kewajiban pengembang yang KLB (Koefisien Lantai Bangunan),” ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4).

Menurut Basuki, dengan menggunakan kewajiban pengembang pekerjaan akan lebih cepat. Karena yang melakukan lelang dan pekerjaan adalah pihak swasta. “Kalau pakai kewajiban pegembang yang menaikan KLB bisa lebih cepat,” ucapnya.

Sebelumnya, Basuki meminta agar pohon-pohon yang ada di jalur hijau tidak ditebang. Nantinya pohon tersebut akan dipindahkan ke sisi kanan dan kiri jalan, tepatnya di trotoar yang dilebarkan. “Usahain pindahin di musim hujan ini, jadi bisa cepat kami bongkar,” katanya.

Basuki telah berhasil mengumpulkan hingga Rp 4 triliun dari kewajiban pengembang menaikan KLB. Namun dana tersebut tidak diterima dalam bentuk uang melainkan fasilitas yang dibutuhkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Salah satunya yang saat ini dalam proses pembangunan yakni simpang susun Semanggi. Jalan layang tersebut dibangun oleh perusahaan asal Jepang yang mengajukan kenaikan KLB. [Beritajakarta]

Trotoar Jl Pramuka dan Cempaka Putih akan Dilebarkan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pelebaran trotoar tidak hanya akan dilakukan di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Pihaknya tengah mengkaji pelebaran trotoar di Jalan Pramuka dan Cempaka Putih.

“Termasuk lagi kami kaji Jalan Pramuka dan Cempaka Putih untuk dilebarkan juga trotoarnya,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4).

Menurut Basuki, saat ini pihaknya lebih kepada pelebaran trotoar dibandingkan penambahan jalan. Dia yakin dengan dilebarkannya trotoar ini bisa memberikan kenyamanan kepada pejalan kaki.

“Kami sudah putuskan lebih baik melebarkan trotoar daripada terus tambah jalan. Jalan tetep tambah tapi jalan layang,” ujarnya.

Untuk tahap pertama, pihaknya akan melakukan pelebaran trotoar di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Nantinya jalur hijau di jalan protokol tersebut akan dihapus. Sebagai gantinya lahan hijau akan digunakan untuk memperlebar trotoar menjadi 9,5 meter.

Kendati demikian, Basuki ingin agar pohon-pohon yang ada di jalur hijau tidak ditebang melainkan dipotong. Sehingga kawasan tersebut bisa tetap rindang. “Saya mau usahakan mau pindahin pohonnya biar nggak ditebang. Ini lagi saya minta bisa nggak pindahin pohonnya. Kalau tanam lagi, saya kira kalau segede itu lama nunggunya,” tandasnya. [Beritajakarta]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here