Basuki Tunjuk Wakil Wali Kota Jakut Jadi Plt

9
111

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah menerima surat pengunduran diri Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi. Untuk sementara Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

“Untuk pengganti sementara wakilnya jadi Plt dulu. Kan nanti ini lagi proses seleksi eselon II,” ujar Basuki, usai peresmian RPTRA Mawar, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (26/4).

Basuki mengatakan, tidak bisa menghalangi Rustam untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Rustam sendiri tidak memberikan alasan yang jelas atas pengajuan pengunduran diri tersebut.

“Ya beliau mau mundur, saya mau bilang apa. Saya juga tidak bermaksud menghentikan beliau. Jadi kalau beliau bilang mau berhenti ya saya nggak bisa maksa juga,” katanya.

Kendati demikian, Basuki menilai kinerja Rustam selama menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara cukup baik. “Kinerjanya oke, bagus. Nggak jelek-jelek amat kok,” ucapnya.

Dalam waktu dekat, Basuki akan mengajukan nama untuk pengganti Rustam kepada DPRD DKI. Sebab untuk pengangkatan wali kota, harus juga mendapatkan rekomendasi dari DPRD.

“DPRD hanya memberikan rekomendasi. Putusan tetap ada di saya,” tandasnya.

Seperti diketahui, pada Senin (25/4) kemarin, Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI. [Beritajakarta]

9 COMMENTS

  1. Awas Gub jangan seakan menyesali pengunduran dirinya, kalau dia ngeyel terus dan ngeles dan bohong yang membuatmu murka, selesai dengan dia! Itu orang dibayar mahal ngeyel dan rakyat terpaksa kebanjiran gara2 debat si Rustam. Maksud Anda gimana Gub? Nah kalau dinas pertanaman itu gimana, diancam habis kalau dia mengundurkan diri, menangiskan Anda Gub?
    Yang konsisten ya Gub! Dan ini si Rustam pakai minta ijin dari grup eselon2 gila, ini level yang dibayar tertinggi, geng pemprov dki versi foke. Awas Gub mereka siumpah tapi geng2an apalagi itu guru besar dari petogokan, temannya mantan phl Rustam Effendi. Hujan masih akan turun lama dan deras dan awal tahun 2017 paling deras, siapa mengurus? Pompa dimatikan, air laut naik …

  2. Dan si Agus Suradika, guru besar made in petogokan akan menjegal Anda dengan kerja yang lelet, sudah selalu, dimana dia tempatkan pecundang RE ini? Jangan lupa PakGub juga si guru besar ini meu menjegalmu derivasi Foke!

    • Distafkan itu masih dapat tkd atau tidak ya? Ingat PakGub itu gurubesar dari Petogokan siap menjegalmu ada juga guru besar di pemprov ini namanya Silvia Murni ini dia geng konspirasi yang menggiring Ibu Vero itu tema kota tua dan cctvnya sudah terhapus. Ibu Veronya lugu pisan engga ngerti sedang disetir. Ini profesor2 di pemprov, bikin malu. Aduuuuh birokrasi pemprov dki ditinggalkan Foke dalam geng-gengan. Foke juga mamgn bandit besar tidak malu2nya ketemu lawannya yang dizholiminya sudah jadi presiden.
      Kapan PNS abdi negara ini bekerja profesional zakelijk penuh pengabdian (dengan hati tetapi bukan hatinya RE !!!!! Malu)

  3. Curhat fesbuk, ternyata begitu banyak ketidaksinambungan dengan Gub dan menggerakkan orang2nya di Jakut itu sangat rendah Rustam Effendi ketahui hal itu, dan di swasta sudah lama kamu dipecat caramu seperti itu.
    Ini Pakde Djarot lagi berbicara untuk kesekiankalinya lain dari Gub juga orang yang berpolitik jelang pilgub makin nglamak (di dua baris terakhir dari artikel)
    http://www.beritasatu.com/aktualitas/361968-djarot-guyon-basuki-jangan-dimasukin-hati.html

  4. Pak Gub, apapun yang situ lakukan atau katakan, selalu dicari titik negatifnya untuk menyerang anda…sebaiknya dikurangi saja komentar untuk urusan yang bukan bidang anda….fokus saja di kerja anda…kalau toh ada tindakan pak Gub, diusulkan tidak perlu berbantah bantahan di media…anda hanya akan memberikan kesempatan “LAWAN” anda untuk menembak anda untuk memperburuk image anda di mata masyarakat, meskipun yang anda katakan atau lakukan benar adanya..kalau memang mau di eksekusi ya langsung saja di eksekusi…kalau ditanya ya….Itu hak Prerogatif anda sebagai Gubernur…titik, tolong jangan dikait kaitkan ke hal yang lain pak, bikin rame saja …Salam…Go…JB

  5. Pemprov DKI Jakarta dikalah warga Bidaracina lewat PTUN, soal sudetan sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur, kerja bagian hukum pemprov DKI gimana sech? Naik banding atau apa? Malah panggilan sidang tipikor pada madol?!

    • Ini betul berita teranyar? Dinas Hukum DKI konon paling gesit cowboyan katanya, namanya Ibu Yayan Yuhana. Katanya sekarang tidak lagi seperti yang terdahulu perempuan juga lelet memble, Sri Rahayu, tapi dipertahankan terus sampai pensiun, entah Gub ini sering tidak konsisten dalam hal2 tertentu. Juga dikelilingi pengecut dan pecundang ternyata. Dia memerlukan staf yang jeli, piawai, dan membantu dia dengan ketulusan dan patriotisme yang setinggi dia, baru jalan baru beres semua!!

  6. STOP perdebatan yang tidak penting, tolong pak Ahok fokus kerja kerja dan kerja, masih banyak hal yang perlu dilakukan :
    1. Penanganan Banjir
    2. Lelang ERP
    3. Bank Sampah
    4. Rumah Susun
    5. Pelebaran Trotoar, masih banyak lagi

  7. Kinerja Walkot nya gila bener, itu perkampungan dibawah jalan tol, didiamkan?! Siapa yg bertanggung jawab, Bina warga atau pemprov DKI Jakarta, boleh dicheck dah sendiri.
    Ini berlangsung kegilaan yg tidak bisa dimaafkan…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here