DKI Terus Kembangkan Kawasan Konservasi Budaya Betawi

6
71

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin merasionalisasi dana-dana hibah untuk berbagai kegiatan semacam festival. Sebab Ia ingin menggunakan dana tersebut untuk pengembangan Budaya Betawi.

“Daripada sekedar hibah kita lebih baik fokuskan bantuan untuk menata Setu Babakan. Jadi masyarakat yang mau lihat bisa langsung ke sana,” ujar Basuki saat rapat pimpinan, Senin (15/8).

Menurutnya, pendanaan bisa ditingkatkan untuk pembelian lahan dikawasan tersebut. Sehingga bisa dibangunkan tempat yang bagus untuk berbagai kegiatan betawi.

“Jadi kalau mau latihan menari atau berbagai kegiatan lainnya bisa langsung di sana,” katanya.

Tak hanya di Setu babakan peningkatan dana juga bisa dilakukan di Rumah Si Pitung, kawasan Marunda, Jakarta Utara. Seluruh pihak yang inggin mendorong kemajuan budaya betawi bisa berkontribusi disana.

“Kita juga bisa terus promosikan melalui lampu led di jalan atau di gedung untuk promosi,” tandasnya. [BeritaJakarta]

6 COMMENTS

  1. Satu yang jangan disentuh, appaun dan bagaimanapun masjid luarbatang si Mansur Amin dalam perdebatannya dengan Sekda Syaifulah sudah mengatakan itu tempat ibadah bukan tempat wisata, jangan jangan sentuh mau banjir mau ambruk mau kebakaran JANGAN SENTUH GUB.
    Itu beberapa waktu lalu kan ada pedebatan di tv1 dengan Sekda dan si Mansur Amin ini, itu mau Nyagub Sekdanya menjawabpun tidak bisa, apa temanya itu yang dijawab Pak Sekda, itu pertarungan sesama Islam, gimana!

    • Mansur Amin itu bahkan mengatakan kepada Sekda bahwa Rustam Efendi penulis fesbuk mengatakan bahwa seluruh luar batang itu (mestinya termasuk mesjid keramatnya) direncakan diratakan dengan tanah. Nah ini fitnah yang luar biasa. Indonesia kapan mau maju kalau hanya berurusan dengan kaum primitive seperti ini. Sekda Betawai itu bukan simbol keprimitivan loh, ayo jangan salah berjuang Sekda, anak singkong dari Rorotan!

  2. Sepertinya orang2 Betawi ini paranoide apa sakit jiwa entah bentukan apa, Gub ini dari dulu mengusahakan mendorong budaya Betawi, MTQ, Guru2 mengaji dibayar semua yang Betawi dan Islam itu selalu menjadi perhatian beliau. Tetapi bagaimana dengan pernyataan FRB Lutfi Hakim itu kemarin yang rasis, dimana polisi? Kan dilarang pernyataan dan kegiatan rasis. Dan Sekda yang adalah bagian dari FRP ini dan anak singkong dari Rorotan? Betawi jangan bertahan dalam keprimitivan!!!

  3. salah satu akar permasalahan negeri ini ialah korupsi !!
    .
    salah satu modus utamanya adalah penghilangan akses rakyat dalam berbagai bidang dan urusan, serta membuat kondisi kacau ini menjadi “default”; kondisi ini mulai marak dilakukan sejak bung karno berhenti “mengawal” bangsa ini (1967. . .);
    .
    2 hal kita dapat : 1, mereka (terutama yayasan, organisasi dng topeng primordialisme) yg kaya akses, yg sudah banyak dan siap menerima segala macam fasilitas, yg warisan era lalu, harus disaring, n setelah dibuka kedoknya, langsung dimasukkan ke musium, jadikan pelajaran bagi anak bangsa ini dalam upaya menuju kemakmuran yg adil n damai !!!
    .
    2, pengawal terhadap bangsa ini menuju sejahtera bagi wni, sungguh krusial sifatnya, lalu, dng segala pengalaman pahit dan manis yg kita miliki, sekarang kita mau pilih pengawal yg seperti apa ???
    .
    bok ela elo maneh hai poro dulurs, . . .
    .
    wa rokhmat tu Lohi wa barokatu . . . .
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here