Ini 9 Program Unggulan Jokowi-Basuki

11
144

Ahok.Org – Gubernur Jokowi menyampaikan pokok-pokok pikiran dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017. Pokok pikiran itu akan dituangkan dalam rancangan RPJMD sebagai acuan pelaksanaan pembangunan lima tahun ke depan. 

Musrebanbang itu dihadiri oleh DPRD DKI Jakarta, para Dirjen pemerintah pusat, pejabat Pemprov dan Kotamadya serta kepala Bappeda Provinsi Banten, Jawa Barat dan Pemerintah Bodetabekpunjur atau yang mewakili. Acara digelar di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/2/2013).

Pokok-pokok pikiran Jokowi itu berupa beberapa program unggulan yaitu:

1. Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal melalui :

  • Pengembangan koridor Busway
  • Penambahan armada Busway
  • Penataan trayek dan peremajaan armada bus sedang
  • Pembangunan MRT
  • Pembangunan Monorail

2. Pengendalian Banjir melalui :

  • Pengembangan situ, waduk dan embung
  • Normalisasi sungai dan saluran
  • Pengembangan sistem polder
  • Penguatan tanggul
  • Pembuatan sumur resapan dan lubang biopori
  • Pembangunan Deep Tunnel

3. Perumahan Rakyat dan Penataan Kampung melalui :

  • Pembangunan rumah susun sewa yang terpadu dengan fasilitas pasar, kesehatan dan olah raga
  • Mendorong pembangunan hunian vertikal
  • Penataan kampung dan lingkungan kumuh

4. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau melalui :

  • Penambahan RTH melalui pembelian lahan dan kontribusi pengembang
  • Penggalangan peran swasta dan masyarakat dalam penyediaan dan pemeliharaan RTH Publik/penghijauan lingkungan

5. Penataan PKL melalui :

  • Penyediaan ruang bagi ekonomi informal/PKL pada kawasan perkantoran dan perdagangan
  • Membangun mall khusus bagi PKL
  • Memperbaiki pasar-pasar tradisional

6. Pengembangan Pendidikan melalui :

  • Wajib Belajar 12 tahun
  • Penerapan KARTU JAKARTA PINTAR
  • Pembangunan gedung sekolah
  • Peningkatan kompetensi guru

7. Pengembangan Kesehatan melalui :

  • Pemberlakuan KARTU JAKARTA SEHAT
  • Mengembangkan Puskesmas Rawat inap
  • Menambah kapasitas Tempat Tidur kelas tiga pada RSUD
  • Pelayanan kesehatan Masyarakat di pasar-pasar tradisional/rumah susun

8. Pengembangan Budaya melalui :

  • Pengembangan pusat kebudayaan Betawi
  • Revitalisasi kota tua
  • Penyelenggaran event budaya bertaraf internasional
  • Pengembangan karakter kota berciri khas betawi
  • Pembangunan Masjid Raya Jakarta

9. Pengembangan Pelayanan Publik melalui :

  • Pelayanan prima di Kelurahan dan Kecamatan
  • Pengembangan pelayanan pajak online
  • Pengembangan layanan perizinan secara online
  • Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

*detikcom

11 COMMENTS

  1. Untuk pengembangan sistem angkutan massal, usul Pak, selain yang dalam kota Jakarta, sangat perlu dipertimbangkan angkutan yang dari wilayah Bodetabek. Saya usul pemprov bukan hanya masalah banjir, tetapi juga masalah lalu lintas kendaraan antar wilayah juga dibicarakan. Apakah bisa ada pembatasan jam masuk dan jam keluar wilayah DKI(diatur agar tidak serentak datang atau keluar pada jam kantor) baik itu motor ataupun mobil pribadi. sebagai alternatif mungkin bisa disediakan transportasi yang nyaman dan cepat seperti Bus2 atau kereta api cepat. Asumsi kitakan, banyak teman2 karyawan kerjanya di jakarta, tapi tinggalnya di luar DKI, trus mereka juga dapat fasilitas dari perusahaan di DKI. Jadi kenapa kita tidak pikirkan berikan teman2 transportasi yang nyaman untuk pulang dan pergi kantor dari pada bermacet ria..pasti mereka mau kali kalau ada..kalau pemprov tidak menganggarkan di APBD kenapa tidak bisa diberikan ke investor ? Jalan TOL saja ada investornya, kenapa transportasi seperti ini tidak diberikan ke swasta saja dan diperlakukan seperti TOL. Pemprov kan tinggal buatkan regulasi dan aturan2 main untuk mendukung proyek ini agar berjalan dan orang benar-benar mau pakai fasilitas ini…Setelah langkah ini selesai dan sudah berjalan, mungkin tinggal selangkah lagi yaitu pemprov tinggal memberikan pajak progresif yang tinggi pada perusahaan yang membeli kendaraan untuk “fasilitas” bagi key person nya…biasanya mereka bisa beli banyak sebagai aset perusahaan…tinggal dikalkulasi saja Pak.
    Saya harapkan hal ini juga harus diberlakukan sama (agar adil) untuk semua jajaran pemprov DKI (beri contoh Pak). Coba saja Bapak lihat di tempat parkir pemprov DKI, berapa mobil operasional ? Berapa mobil mobil pribadi pegawai non pemegang jabatan yang parkir disana, tinggal mereka dimana ? Bagaimana cara mengurangi pemakaian mobil pribadi tersebut? Pasti teman2 disana banyak yang tinggalnya diluar DKI atau di daerah2 pinggir DKI, makanya mereka bawa kendaraan dan mobil pribadi. Dan tidak memilih naik busway atau lainnya, bahan pertimbangan mereka pasti lebih aman (dari copet,dsb), nyaman (ada AC,dsb) dan cepat (u/motor).. Rgds

  2. Bang ahok, untuk jalur masuk koridor busway, mohon pihak polisi/dushub/satpolpp mensterilisasinya harus setiap hari dari jam 6pagi-8malam agar ga masuk mobil/motor disana, jadi wajib dijaga untuk hari kerja, kalo di tinggal mah entar juga masuk lagi.

    Yah ibarat lampu merah kalo ada polisi teratur kalo ga ada yah mah melanggar terus.

    Budaya tertib lalu lintas rade susah mah di dki harus di jaga terus itu.

    Jangan lupa ye kerjaan…jangan lupa orang IT neh.
    sekalian mau deket bang jokowi ahok.

  3. sebetulnya solusi untuk mengurai kemacetan itu banyak sekali. bila ada petugas kelurahan/kecamatan/satpol pp itu melaporkan tertulis sumber-sumber kemacetan dan potensi kemacetan kepada atasannya dan di cc hingga ke pa ahok. buatkan Key perform indicatornya daily. base on the actual report lah semua solusi di eksekusi. pasti akan ada solusi cepat dan jangka menengah. bila semua perangkat benar” bekerja untuk memberi solusi untuk masyarakatnya sendiri, solusi itu dapat diberika dengan cepat dan tuntas.
    apabila harus dibuatkan badan khusus ya itu lebih baik. karena yang dibutuhkan sekarang adalah solusi cepat, tuntas dan tegas. just like what pa ahok inginkan. kita semua inginkan.
    lebih cepat lebih baik. serta harus lebih tegas.

    go ahead. Do More.
    untuk jakarta baru lebih baik bisa.

  4. Bangun gedung2 parkir bersusun di titik strategis masuk kota jakarta. Jadi yg kerja, bisa bawa mbl parkir disitu saja, lanjut dgn trans jakarta.
    Biaya parkir jgn kemahalan 🙂 .

    Yg tegas ya pak, himbauan sdh gak mempan.
    Nasib camera tilang bgmana ya? Yg otomatis motret jk ada pelanggaran. Harusnya diexpose hasilnya, biar warga tau, it works.

  5. Tuhan yang diatas sana bermurah hati kepada Indonesia.
    Masyarakat akan selalu mendukung Pak Jokowi & Basuki.
    Biarpun hidup di Jakarta mahal, kalau pengaturannnya oleh Pemprov DKI Jokowi&Basuki, saya fine-fine saja hidup dan tinggal di Jakarta.
    Karena masyarakat optimis kemajuan DKI Jakarta dapat diraih melalui kepemimpinan Bapak berdua. Salam..

  6. MOTIVATORIUM SOSIAL-POLITIK

    9 Program rumusan konsep berpikir (politis) Pak Gubernur sudah cukup memenuhi asas skala prioritas untuk mengcover kondisi aktual kota Jakarta dan masyarakatnya saat sekarang ini. Tapi, menurut hemat dan pengamatan saya masih ada substansi persoalan yang belum disentuh (cenderung disepelekan/diabaikan)yaitu dalam konteks Pengembangan Wawasan Sosial-Politik Warga Kota Jakarta (pembodohan secara politik dan pemiskinan secara politik sudah jadi penyakit menahun dan bersifat kronis di kota modern ini), yang lainnya adalah soal Pengembangan/Penguatan Partisipasi Masyarakat. Ini menjadi penting juga dalam menghadapi tantangan dan dinamika sosial-politik kota Jakarta 2014 (ada Pilpres)dan di akhir masa jabatan 2017. Belum lagi adanya distorsi serta resistensi terkait dengan program Jakarta Baru yang indikasinya sudah dapat dilihat dan terjadi di banyak tempat meskipun sosialisasi sudah dilakukan di jajaran SKPD, di bawah kendali Pemrov DKI Jakarta. Artinya, masih ada kecenderungan terjadinya “pembangkangan” yang dilakukan oleh bawahan sebagai sebuah “gerakan perlawanan politik” model birokrasi di tingkat bawah oleh karena satu alasan yaitu : Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta Periode 2012-2017 mau menutup semua celah-celah korupsi.

  7. MOTIVATORIUM SOSIAL-POLITIK

    Buat Pak Anthony Lie : kami merasa perlu untuk menyampaikan rasa Terima Kasih serta penghargaan yang tinggi atas kesediaan Pak Anthony Lie berkunjung ke lokasi rencana pembangunan Posko Darurat/Sementara INISIATIF WARGA NEGARA INDONESIA UNTUK PENANGGULANGAN BAHAYA SALAH URUS NEGARA. Bagi kami, kunjungan itu merupakan suatu kehormatan, kepercayaan, komitmen, kepedulian, serta wujud SOLIDARITAS KEBANGSAAN atas upaya-upaya yang sudah dan sedang terus dilakukan dengan tetap berorientasi pada upaya MEROBOHKAN SISTEM YANG BOBROK DAN BRENGSEK serta untuk usaha MEREBUT KEMBALI KEADILAN YANG SELAMA INI SUDAH DIRAMPAS ATAS NAMA UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN — undang-undang serta peraturan yang dibuat seenak jigong penguasa (para penjahat politik).

    Sekali lagi : terima kasih dan “gong xie fa choi” (He…he…he… salah gak tuh kata-katanya…?)

  8. Pembenahan kota jakarta tidak bisa dilihat hanya dari persektor. Semuanya harus dilihat secara komprehensif, contihnya untuk transportasi massal bisa dibuat rute pelayanan se jabodetabek, untuk banjir revitalisasi sungai dan kebijakan pemeliharaan hulu juga penting. Sukses pak….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here