Jokowi: Masa Semua Kebijakan Harus Populis

3
76

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku dimarahi Partai Gerindra karena mengeluarkan kebijakan yang tidak populis. Namun, Sang Gubernur Joko Widodo mengaku, PDIP tak pernah menegurnya terkait kebijakan dan program yang dibuat untuk Ibukota.

Pria yang karib disapa Jokowi itu mengaku, walau ada kebijakan dan program yang dianggap partai pendukung tidak populis. Namun mantan walikota Solo itu mengaku tetap akan melanjalankan program-program tersebut.

“Lho, masa semua kebijakan harus populis, populer, ya enggak dong. Yang penting untuk kepentingan kota, walau nggak populer ya tetap kita kerjakan. Saya dan Pak Wagub harus tetap kerjakan itu,” ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Menurut Jokowi, dalam membuat suatu program, dirinya dan Ahok tidak memandang apakah program tersebut populis atau tidak. Yang menjadi patokan adalah apakah kebijakan tersebut dapat membawa perubahan bagi warga Jakarta menjadi semakin lebih baik.

“Kita nggak berorientasi ke situ (populer). Tujuan kita itu mau ini bisa lebih bersih, warga yang di sana mendapat tempat tinggal yang lebih baik, nggak mikir populer atau tidak populer,” ungkap Jokowi.

Jokowi pun bercerita saat pertama kali dirinya hendak menata waduk Pluit, banyak pihak yang mewanti-wanti penataan tersebut karena dikhawatirkan akan menyebabkan konflik antara pemerintah dan warga.

“Dulu waktu kita mau mengerjakan waduk pluit, banyak yang ingatkan, hati-hati Pak nanti konflik, banyak yang protes, nanti tidak menguntungkan dari sisi popularitas. Lah wong kita nggak mikir ke situ kok,” papar Jokowi.

“Kalau kita mau cari populer ngapain kita ngerjain hal-hal yang sulit seperti itu. Waduk Pluit, Ria Rio yang sulit-sulit itu. Mana ada yang populis seperti itu?” lanjutnya.

Jokowi pun menegaskan, selama menjabat sebagai gubernur dirinya belum pernah diprotes PDIP terkait masalah kebijakan dan program yang dikerjakan selama ini. “Nggak, nggak pernah. Kita baik-baik saja,” tukas Jokowi.[Liputan6.com]

3 COMMENTS

  1. Tolong pak wagub perintahkan camat/lurah wilayah kramat,pasar rebo dan sekitarnya, di depan carrefour sampai lampu merah perempatan pasar rebo macet luar biasa,kumuh, penuh PKL di sisi badan jalan. Sepertinya belum tersentuh sama sekali. Terima kasih.

  2. ^^^ pasar Rebo bukannya termasuk Walkot Jakarta timur, Kecamatan Pasar Rebo, Kelurahan Cijantung…ini seharusnya juga mereka, masa bebenah wilayahnya harus Gubernur bergerak dulu ! Rakyat udah tereak-tereak tuh ! 🙁

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here