Ahok: Aku Lebih Bahagia Sekarang

17
197

Ahok.Org – Beberapa kali terlihat emosional dan tempramen di muka umum, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama (Ahok) tidak pernah ambil pusing. Sebaliknya, orang nomor dua di Ibu Kota itu malah merasa bahagia. Kok bisa?

“Marah aku sesuai kebutuhan. Lihat saja mukaku sekarang lebih segar dibanding dulu. Aku lebih bahagia sekarang,” terang Ahok sambil tersenyum cerah di kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/4/2014).

Wartawan yang penasaran pun bertanya apakah mantan Bupati Belitung Timur ini tidak takut tensinya naik?

“Tensi aku nggak pernah naik. Biasa aja. Normal-normal saja. Aku tes kok. Habis marah-marah aku tes (tekanan darah). Yang bisa bikin tensi naik itu kalau kamu habis marah-marah nggak bisa kuasai diri. Aku (capek) marah langsung berhenti, ketawa saja,” lanjutnya sambil terkekeh.

Politisi Gerindra ini mengaku jauh lebih tertekan sewaktu masih duduk di kursi DPR. Pasalnya, amarah yang dia suarakan seringkali terasa percuma dan dianggap bagai angin lalu.

“Dulu lebih tertekan. Di DPR tertekan. Ngomong apapun cuma ngomong doang. Teriak-teriak marah-marah dicuekin. Itu lebih makan hati, untung aja aku nggak kena stroke,” ujar Ahok.

“Sekarang lebih senang berarti Pak?” tanya wartawan.

“Iya saya lebih muda karena bisa marah-marah terus. Hahaha,” canda Ahok sambil berlalu. [Detikcom]

17 COMMENTS

  1. Dear pak Ahok,

    Tolong kurangi jumlah PNS dan karyawan di DKI termasuk PNS di pemkota DKI dan PNS di departemen2 kementrian

    Total anggaran gaji aja lebih dari rp30 trilyun per tahun, itu kan pemborosan.

  2. Dear pak Ahok tolong batasi penggunaan sepeda motor di jalan raya sebab hanya digunakan penjahat untuk melakukan penjambretan dan maling barang2 berharga di dalam mobil dg dalih ban kempes.

    Setiap penjual, pembeli sepeda motor dan penggendara sepeda motor wajib ada sertifikasi dan test mental bahwa tidak boleh digunakan untuk kejahatan seperti penjamberatan dan kejahatan lainnya.

    • iya bro, sabtu lalu barusan sy hampir saja kena sama yg modus ban kempes, tapi untung di kaca spion kiri/kanan sy tambahkan cermin cembung yg mengarah ke ban belakang, jadi kalau ada kempes bisa dilihat dari cermin itu, nah pelakunya ini 3 org masing2 bersepeda motor, yg 1 lewat dan nunjuk2 ke ban belakang, nga lama org ke-2 jg lwt dan sedikit bicara agak keras “ban kempes pak”, sy lihat di-cermin nga kenapa2…terus waktu itu sy sdh belok kiri, dan kebetulan setelah belok ada lampu merah, sy berhenti, dan org ke-3 ini menghampiri sblh supir, lalu “bilang pak bannya kempes dan goyang2, berhenti aja didepan”, tdk sy gubris, setelah hijau org ke-3 ini melaju lbh cepat dan berhenti di depan, dia kira sy mau berhenti…hahahaha, ini kejadiannya di daerah pluit jakarta utara.

  3. Jakarta itu perlu dibuat sistem begini , harga motor dan pajak motor lebih mahal aja dibikin ketimbang pajak mobil . Mobil pun lihat kebutuhan juga, kalo bus pajak lebih sedikit mobil pribadi di setengahin ntah berapa persen terus sepeda motor dinaikin setinggi2 nya kalo perlu pasang peraturan perda yang lebih ketat.

  4. Jakarta itu perlu dibuat sistem begini , harga motor dan pajak motor lebih mahal aja dibikin ketimbang pajak mobil . Mobil pun lihat kebutuhan juga, kalo bus pajak lebih sedikit mobil pribadi di setengahin ntah berapa persen terus sepeda motor dinaikin setinggi2 nya kalo perlu pasang peraturan perda yang ketat

  5. Pak Ahok perlu belajar dari negara maju .Pak Ahok juga perlu buat Perda, Peraturan birokrasi dan juga peraturan2 undang2 dan peraturan daerah dan kota kayak di negara maju . perlu belajar dari mereka yang negara maju . Pak aku saran ya , pemerintahan bapak khususnya untuk Jakarta perlu terapkan misalkan sistem bank di setiap kantor pemerintahan , wali kota , Gubernur dan Bupati . terus pegawainya diacak aja sesuai nomor ID nya sama pekerjaan , kantor dan jabatannya. terus bikin supaya lebih manusiawi lagi perlu belajar yang namanya pemerintahan yang benar itu gemana, Saran saya satu lagi semua sistem online, email dan juga online registrasi aja pak . terus pendataan online . Pak contoh mesin parkir itu juga perlu ada di Jakarta tapi tukang parkir ga usah deh pak. mendingan tukang sapu dibanyakin juga , pekerjaan2 rendah itu juga bagus kalo gajinya bisa tinggi , setidaknya pengangguran di Jakarta kurang.

  6. Saran saya sistem pembayaran gaji karyawan di Pemerintahan DKI Jakarta itu di bagi rata dan dilakukan via bank transfer atau secara online jadi ga ada korupsi2 lagi di jakarta . Saran kedua kalo DKI Jakarta pemerintahnya membuka seleksi pegawai ga langsung di terima atau namanya lelang pegawai ga langsung di terima , tapi di training setahun dulu, jadi kalo pegawainya ga bagus menurut bapak pecat aja . Pak terus selain tes lelang pegawai mesti ada referensu si pegawai itu misal akhlak atau kelakuan baik nya bisa diakui. pak mesti tes juga seberapa besar iman nya dalam menjalankan agama, jangan2 korup nya sampe melupakan Tuhan.

  7. Pak Ahok nanti kalo bisa jalan raya di Jakarta itu di cat aja buat garis2 rambu lalu lintas dalam bentuk garis atau tanda2 rambu lalu lintas aja , bikin sebagus mungkin jalan raya dan tol di Jakarta . Bikinlah pak kayak di Singapura . ada tulisan misalnya Khusus Bus transjakarta atau garis2 kayak 50 KM / Jam atau 100 KM/ Jam gitu pak. bikin lengkap lah pak. kalo ada monitor untuk informasi pengguna jalan raya akan lebih bagus lagi. Indonesia jangan nampak miskin kali lah, Indonesia kaya nya.

  8. Sebenernya kita komen disini disana, dimana2, dapat tanggapan gak sih ??? saya berkali2 minta disemua media komunikasi dengan DKI, soal palang pintu kereta di dekat stasiun rawa buaya, tapi tdk ada realisasi..

  9. Om Sak,kok blm nambah yo postingnya?wit wingi sik iku wae. Males posting krn liburan ta bosnya lg santai,Om Sak? Apa saja ttg bos menarik kok u/dilihat dan dibaca Om Sak,posting dah apa kek apa,buahnya panen lah atau anjingnya gigit sepatu,asyik wae,aku rapopo 🙂

  10. Pak ahok.. Luar biasa pak! Lanjutkan! Indonesia memerlukan idealis nasionalis seperti anda.. Saya siap mendukung anda jiwa dan raga! Bersihkan indonesia.. Bangun Indonesia baru pak!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here